Skip to content

Sangbaco

Kata Dalam Bentuk Tulisan

  • Beranda
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions

Cinta Bukan Apa Adanya Tapi Ada Apanya!

Cinta pada umumnya adalah suatu hal yang abstrak, sesuatu yang nggak bisa digambarkan, dilihat, atau bahkan diukur. Parameter cinta sangat sulit dijelaskan, namun jika cinta dari pasangan berdasarkan sesuatu hal yang bisa diukur, ada nggak yah yang seperti itu?

Maksud dari pernyataan tersebut adalah, ketika dua orang berkomitmen untuk menjalin kasih dalam hubungan, namun diawali karena beberapa faktor tertentu seperti salah satu pasangan pintar atau kaya misalnya. hal tersebut benar terjadi di beberapa pasangan berikut ini:

Pasangan yang pertama, si pria bernama Donny, sedangkan wanita bernama Sisi. Awal mula kedekatan mereka adalah karena Donny adalah senior Sisi di kampus yang notabene memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih dibandingkan Sisi. Menurut Donny, ia mulai dekat dengan Sisi karena membantu acara kampus yang akan diselenggarakan Sisi bersama organisasinya di kampus. “Awal mulanya nggak kepikiran sama sekali buat pacaran sama Sisi, tapi pas keseringan ketemu karena niatnya mau bantuin akhirnya kepikiran juga,” akunya.

Nggak lama dekat, akhirnya Donny dan Sisi pun pacaran. Namun anehnya, nggak lama setelah acara tersebut selesai diselenggarakan, Sisi tanpa alasan dan basa-basi memutuskan Donny. Pria 25 tahun ini pun bingung bukan kepalang dengan kejadian tersebut, sampai akhirnya dia sempat berpikiran negatif dan berasumsi bahwa Sisi memanfaatkannya. “Nggak jelas alasannya kenapa dia kaya gitu, tapi jangan-jangan dia Cuma manfaatin gue karena link dan bantuan yang gue tawarin utk acara itu,” sesalnya.

Pasangan yang kedua nggak jauh berbeda dengan yang pertama, karena Arif si pria yang seorang anak baru dari organisasi kampus harus berjuang masuk ke organisasi tersebut, sedangkan Anis si wanita adalah seorang pemimpin di organisasi tersebut. Arif si anak baru nggak sungkan untuk mendekati Anis senior sekaligus pemimpin dari organisasi tersebut. Bermodalkan tampang yang lumayan untuk seorang pria, Arif pun mendekati dan mengajak Anis menjadi pacarnya nggak lama setelah mereka dekat.

Gayung pun bersambut, Anis menerima Arif. Walaupun hubungan mereka hanya bertahan satu tahun, tapi Arif mengaku bahwa hubungannya dengan Anis adalah hubungan yang sangat menguntungkan dirinya, karena Anis bisa mengajarkannya beberapa ilmu saat kuliah. “Ya gue emang sayang banget waktu itu, kalau dibilang manfaatin dia sebenernya nggak juga sih, tapi emang kebetulan aja dia pemimpin waktu itu dan bisa ngajarin gue banyak hal,” ungkap pria 23 tahun ini.

Sebenarnya sah-sah saja jika ada pasangan yang memulai hubungannya karena beberapa faktor yang dapat menguntungkan, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidupnya.  Namun, jika akhirnya harus berujung pada kata putus, sebaiknya kamu berpikir dua kali untuk melakukannya, karena bisa saja kamu mengalami karma kemudian hari. Berikut ada beberapa tips agar kamu bisa mencegah beberapa hal yang dijelaskan di atas supaya nggak terjadi padamu:

1. Kenali dia lebih lebih dahulu

Kenali dengan baik calon pasanganmu, walau hanya menjadi pacar, bukan berarti kamu nggak teliti dalam mencari tahu seluk beluknya. Cari tahu kegiatan sehari-harinya, keluarganya, sampai hal kesukaannya. Hal tersebut akan mempermudah kamu untuk mengetahui hal-hal lain tentang dirinya lebih lanjut.

2. Jangan terlalu banyak memberi

Walaupun bersikap baik kepada calon pasangan akan menambah nilai plus pada dirimu, usahakan jangan terlalu sering memberi sesuatu kepadanya! Sesekali kamu juga boleh meminta sesuatu darinya sehingga ada timbal balik antara kamu dan dia.

3. Tes pasangan

Jangan terlalu memanjakan calon pasanganmu! Sesekali kamu bisa tes dia dengan mengajaknya jalan namun dengan angkutan umum ke pasar atau tempat-tempat umum yang ramai dan nggak terlalu nyaman seperti mal, restoran, dan bioskop. Atau mungkin juga kamu bisa menolak dirinya ketika memintamu untuk mengerjakan sesuatu hal padahal dia masih bisa mengerjakannya sendiri.

4. Cobalah meminta bantuan kecil

Mintalah pada dirinya untuk juga membantumu dalam beberapa hal, sehingga kamu bisa tahu bagaimana dia ke kamu. Jika dia bersedia membantumu dengan ikhlas, maka dia benar mencintaimu dengan tulus, namun jika dia terlalu banyak mengeluh dan lebih banyak meminta bantuan atau sesuatu hal padamu, dipastikan hal di atas akan terjadi padamu.

Belajar Lebih Menikmati Hidup

Belajar Lebih Menikmati Hidup

Seberapa sering kita mengeluh dan mencari keburukan-keburukan dalam hidup kita yang akhirnya menjadi racun dalam merasakan kebahagiaan hidup? Seberapa sering juga kita menjadi begitu pesimis akan masa depan yang masih menjadi tanda tanya? Hampir pasti kita pernah dan mungkin sering melakukan itu. Padahal, jika mau dipikir, ada beragam cara yang lebih baik dalam menikmati hidup. Mau tau?

Baca Lebih lanjut

Akhir untuk mereka yang berbeda !

Akhir untuk mereka yang berbeda !

Ini bukan soal cinta monyet yang datang penuh semangat namun sebenarnya tak berarti. Ini pun bukan soal cinta Rama dan Sinta yang hanya ada di pewayangan. Tapi ini soal hubungan cinta yang terbatas tembok realita. Sangbaco.com akan membahas bagaimana kisah hidup  seorang gay dan lesbian, semakin banyaknya mereka saat ini, bukan nggak mungkin bahwa akan muncul keadilan untuk perasaan cinta yang datang dari mereka.

Baca Lebih lanjut

Copyright © 2019 Sangbaco.com.